Minggu, 06 September 2015

“Rela Terjatuh Lagi” [Cerpen]



                                                 “Rela Terjatuh Lagi”
                                                      Karya : Nur Afifatur Rahma


Sore hari,matahari mulai terbenam disebelah barat langit pun mulai gelap. Seperti biasa dengan aktivitas aku berkomunikasi dengan alat-alat rumah tangga . pagi dan sore beres-beres rumah,menyapu lantai,mengepel lantai dan nyuci piring itu sudah aktivitas rutin aku kalau libur yaa biasalah namanya juga cwe enggak luput dari peralatan alat rumah tangga hehehe.

Selesai sudah menyapu dan mengepel aku menghelakan nafas sebentar sambil memegang handphone aku,aku lihat ke aplikasi BBM ternyata banyak sekali pemberitahuan.aku lihat ternyata banyak yang ingin berteman denganku karena tadi aku minta promote kepada saudariku Siti Revi Yani dan aku juga mengeshare pin baru aku di Facebook.Namun, aku pilih-pilih mengonfirmasi pertemanan di BBM kalau tulisannya islami aku Accept tapi kalau tulisannya alay dan aku enggak kenal aku diamkan saja hehe
(belagu banget yaa).

Aku sudah mengonfirmasi pertemanan, lalu ada seorang ikhwan yang chat aku bukan seorang saja tapi banyak sekali yang chat aku,aku jawab seperlunya saja karena memang aku enggak kenal dengan mereka. ada seorang ikhwan namanya Zikran Taha Kasuba dia mengechat aku dan meminta ta’aruf kepadaku, dan aku menerimanya dengan baik. Lalu ada juga kak irfan sulaiman yang mengchatku aku sudah kenal lama sama dia dari kelas 3 Tsanawiyah dia itu orangnya baik sekali,sholeh,dia pernah memberiku kado saat aku ulang tahun ,ternyata dia belum lupa kepadaku setelah putus komunikasi .
 “Bagaimana kabarnya De fifa”?,tanyanya dengan senyum.  “Alhamdulillah baik kak irfan,kak irfan sendiri gimana kabarnya?”,tanyaku dengan membalas senyumnya.
Berbincang-bincang sudah oleh kak irfan tidak banyak muluk-muluk mengobrolnya kita berbicara sekedarnya saja.
Esok harinya,seorang ikhwan yang bernama Zikran mengganti Display Photo atau biasa disebut DP BBM aku melihatnya dia mengganti photo dia dengan 3 orang ,ketika aku melihat seseorang ikhwan,hatiku langsung ingin mengenalnya lalu aku langsung menanyakan kepadanya.
”kakak yang mana?”,tanyaku dengan penuh penasaran karena aku belum tahu Zikran yang mana di foto.
“coba tebak”?,menjawab dengan bercanda.
Dia mengajakku bercanda aduh pusing(sambil megang kepalaku)
“gatau,orang belum tau”?,aku balas becandaannya dia.
“hehe ngasal aja”,jawabnya menantangiku.
 “yang kanan?”,aku menjawab dengan keraguan dan takut aku langsung saja menjawab yang kanan memang pada dasarnya aku ingin kenal dengan ikhwan itu.
 “yap benar ”,menjawab dengan tertawa.
 lalu entah kenapa hatiku langsung gembira dan senang . Aku menanyakan lagi karena aku belum percaya dengan jawaban dia karena dia menjawabnya dengan tertawa.
”yang tinggi kan”?,tanyaku dengan penasaran.
                                               
Tetapi beberapa menit kemudian ikhwan itu yang bernama zikran mengchat aku lagi dia berkata”maaf tadi itu di balas teman”.jawabnya dengan muka senyum. 
Allahu Karim ...dia seperti mengerjaiku,awalnya aku senang sekali saat jawaban dia pertama tadi,tapi ternyata yang balas temannya .huh
aku menjawabnya”oh iya gapapa ko”,menjawab dengan muka lesuh.

Lalu seorang ikhwan yang sebelah kanan pojok itu siapa?aku penasaran sekali ! dia itu mirip sekali dengan cinta pertamaku,jujur aku mencintai ikhwan itu!!!!!!!
Dengan penuh rasa cemas akhirnya aku menanyakan kepada zikran,
”lalu itu siapa yang tinggi yang sebelah kanan pojok?”,tanyaku dengan penuh kegelisahan.
 “yang tinggi atau?”,dia bertanya lagi. 
“yang tinggi kak”,jawabku .
“yang tinggi namanya Tabrani Mufrad kakak kelas aku dipondok, dia kuliahnya di STAIINDO,  jawabnya.
“salam kenal untuknya yah”, jawabku dengan gembira.
                                   
Bagaimana mungkin aku tidak gembira saat aku tahu dia anak ma’had  sudah menjadi sarjanah mudah jurusan bahasa arab dan sekarang sedang kuliah jurusan syari’ah.
sungguh bibir ini tak bisa terucap hanya kalimat-kalimat Allah yang indah aku ucapkan .tapi aku bertanya-tanya lagi apakah sanggup menopang rasa sakit itu lagi?SANGGUPKAH AKU? karena jika kita sudah memulai dengan cinta maka kita harus siap merasakan pedihnya hati. Laa hawwula Walaa Quwwata Illa Billah

”mau pin dia”?, zikran menawarkan pinnya tabrani .
 ”saya takut cewenya marah”, Jawabku . 
“dia enggak ada pacar ko, Dia sholeh,baik,pintar,hafal qur’an pula”, menjawab dengan memberi senyuman. 

Saat aku tahu dirinya hafidz qur’an hatiku tak bisa merasakan cinta seakan-akan hatiku beku,bibirku tertutup seakan-akan tak mau banyak bicara tentang hati ini,tangan ini pun  gemetar membalas bbm dari zikran,namun itu semua kembali kepadanya karena aku belum tahu dia itu orangnya bagaimana.

”hehe yaudah,kelas berapa emang”?, aku membalas BBMan zikran tadi .
 “Dia udah kuliah”, jawabnya dengan memberi senyuman. “SubhanaAllah yaudah aku mau kak”, (dengan muka gembira)
“hehe yaudah tunggu ya”, membalasnya dengan tertawa.
 “tapi saya enggak pantas sama dia”,jawabku.
 “kenapa emang”?,(tanyanya dengan muka polos).
“karena aku bukan perempuan baik-baik,bahkan jauh dari kata sholehah”, jawabku .
”rendah hati itu boleh,asal jangan rendah diri”, jawabnya dengan menasehatiku.
Aku BBM ikhwan itu,Sungguh aku takut sekali, aku harus rela terjatuh, dan aku sangat harus ikhlas jatuh ke jurang yang amat dalam. 
“Kamu ingin cinta,tapi takut jatuh cinta.But you know what?Kadang-kadang kamu harus terjun dan jadi basah untuk tahu air,Bukan Cuma nonton dipinggir dan berharap kecipratan.

Seorang ikhwan itu membuatku penasaran, daripada kebawa tidur mending aku chat dia walaupun sebenernya aku takut lalu dibalut dengan gengsi ku.
Aku sudah invite ikhwan itu,Lalu berapa menit kemudian ikhwan itu accept pertemananku. alhamdulillah aku sangat senang baru di accept saja sudah senang apalagi kalau aku dekat dengannya,aduh kalau orang jatuh cinta itu begini yaa...sudah lupa dengan daratan hehehe.

Kemudian aku langsung chat ikhwan itu,tak lupa utama dan yang paling utama memberi salam kepadanya karena aku tahu dia itu  seorang ikhwan yang sholeh.
“Assalamu’alaikum”, (salam dengan muka gerogi). “Waalaikumussalam”,jawabnya yang singkat.
 “boleh kenalan enggak’?,(tanyaku dengan muka takut).
 “ boleh”,katanya.

Aku bertanya-tanya dengannya semakin lama semakin takut karena balasan dia yang singkat,padat,jelas itu karena jawabannya yang singkat itu aku enggan ingin bertanya-tanya kepadanta .
Aku seperti menjawab teka-teki, dia itu sulit ditebak ,dia seperti teka-tekinya aku yang menyusun dan mencari pasangan katanya . Dia pun juga tidak meresponku,akhirnya hati berkata “pergi saja tak usah kau ambil bunga itu bila kau tak dapat mengambilnya ,Tiada lebih indah dari sekedar jatuh cinta yaitu dicintai oleh orang yang kita cintai”.

Aku berfikir mencari jalan keluarnya ,namun yang terlintas dipikiranku adalah kenapa enggak coba ngomong dulu sama kak irfan siapa tau dia mau menolongku. Akhirnyaa aku BBM dia  dan menanyakan tentang ikhwan itu lalu aku ceritakan semuanya isi hatiku pada kak irfan dan akhirnya kak irfan mau menolongiku dan berusaha mencoba ngomong kepada tabrani.

Tak lama kemudian ikhwan itu BBM ku,sikap dia menjadi berubah,menjadi tidak cuek,dan dia memberi alasan kenapa dia membalasnya dengan singkat .
“maaf ya,dibalasnya singkat-singkat karena beberapa hari lalu teman-teman ana pada iseng ngerjain ana  makanya dibalas singkat aja takut teman-teman ana yang ngerjain” ,katanya.
“iya gapapa,tenang aja aku enggak sejahat itu kok”,jawabku.
Dia hanya read saja tanpa dibalas BBM ku,yaudah aku tinggal tidur saja karena sudah larut malam.

Shubuh telah tiba,sang matahari belum datang untuk memberi warna kepada kita semua ,aku lihat handphone ku ternyata ada bbm dari ikhwan itu. sangat banyak ikhwan itu BBM ku sangat disayangkan aku sudah bermimpi bertemu dengan bulan hehe.
Lalu aku balas saja BBM darinya “maaf ya,semalam sudah tidur”kataku.
“iya gapapa kok,oh iya ana boleh ngomong sesuatu enggak sama ukhty?”,katanya .
“boleh kok,silahkan”,(berharap dia menembakku) kataku dalam hati.
“ada yang ingin fifa omongin enggak ke kakak?”, tanyanya dengan serius.
“ada kak”,jawabku.
“yaudah omongin aja biar lega afifa”, katanya .
“Aku suka akh,aku suka karena Allah bukan karena paras,harta,tahta. tapi yang sulit aku sembunyikan mencintai akh karena kesholehan akh yang membuat hatiku terpana sehingga aku menjadi wanita lemah di hadapan akh,sungguh aku mencintaimu karena kesholehanmu tidak ada lagi selain itu.
sungguh seluruh anggota  badan ini bergetar saat aku luapkan isi hati aku buat akh, saat ini hanya kalimat-kalimat tasbih yang terucap dibibir ini.Dan saat ini pula aku sudah mulai berani berdiri didepan sinarnya matahari walaupun aku sangat takut terjatuh tidak kuat menahan sinarnya karena diri ini yang terlalu lemah, tapi aku tetap berdiri tegak menanti jawaban oleh sinar matahari itu”. kataku.
Dia sudah read BBM ku,dan pada akhirnya dia menjawab
“Bismillah,kakak menerima fifa,kakak mencintai afifa”,katanya.
SubhanaAllah,Walhamdulillah,Walaa Illaha Illah Allahu Akbar . kalimat itu yang dapat terucap dibibir ini Yaa Rabb...
akhirnya dia meminta nomor ku untuk menelponku dan meminta bertemu denganku.

Malam hari tepat ba’da isya aku akan bertemu oleh seorang ikhwan,pertemuan yang pertama kali membuat hati ini bergetar dan tak berdaya  aku berfikir bahwa ikhwan itu pasti tidak suka kepadaku karena aku bukan perempuan baik-baik bahkan jauh dari kata sholehah terkadang pakaianku,ucapanku,akhlakku itu semua tidak menunjukkan aku ini perempuan baik-baik namun bukankah cinta itu berawal dari mata turun ke hati?hehe enggak juga sii..Allah yang menghadirkan rasa itu,Maha Kuasanya Allah SWT .
 ”kita ketemu di stasiun klender aja ya” kataku . lalu dia menjawab
”iya di stasiun klender ya”.
tiba saatnya aku melihat distasiun ko tidak ada seorang ikhwan ya?aku duluan ternyata yang sampai,aku cemas. lalu aku BBM dia
”kakak dimana?aku udah sampai di stasiun klender ini”,tanyaku dengan cemas.
” iya kakak dikit lagi sampai ini,tungguin ya”, katanya.  
aku berfikir takutnya dia membohongiku seperti di TV gitu.

Beberapa menit kemudian dia BBM ku
” kamu dimana?aku udah sampai ini di stasiun klender”,tanyanya dengan terburu-buru. aku menjawabnya
”kakak dimananya?kakak turun ke bawah aja kan ada tangga tuh,soalnya aku bawa motor”. 
”ade dimana emang? ade di stasiun klender mana, klender baru atau lama?,tanyanya.
“lah emang ada berapa klender?aku enggak tahu klender lama apa baru pokoknya stasiun klender perumnas kak, aku deket halte BusWay klender  kak”,(menjawab dengan muka cemas dan kebingungan).
 “dimana emang?setau kakak klender tu ada dua klender,klender lama sama baru ,sekarang kakak lagi diklender baru”katanya.
”kakak tau carrefour buaran enggak?”,kataku.
 “Buaran?,iya tahu”, jawabnya.
 “iya aku di carrefour buaran kak”,kataku.
 “Yaa Allah dibuaran ternyta , iyaudah ade tunggu situ bentar yaa,jangan kemana-kemana”, katanya.

Lama juga aku menunggunya,aku sudah takut sekali takut larut malam karena pada saat itu musim begal,apalagi aku kan perempuan huhuhu. jalanan sepi banget ko dia belum sampai-sampai ya?,mulai cemas.
Beberapa menit kemudian,seorang ikhwan itu datang berjalan kaki dengan baju kemeja abu-abu,menggunakan tas,dan sepatu semua begitu rapih . ikhwan itu menghampiriku dan bertanya
“ini afifa ya?”, tanyanya.
 aku belum menjawabnya,aku salim dulu sambil cium tangan kepadanya dan membalas senyumannya,lalu aku menjawab”iya”,dengan kegugupan yang menghampiriku. Berbincang-bincang banyak sekali omongan yang kita omongkan walaupun sebenarnya bibir ini tertutup sangat rapat sekali,hati yang mengesankan senang dibalut dengan kegugupan menjadi satu.

Pertemuan ini sangat menggetarkan hati, aku sangat tidak menyangka bahwa aku bisa bertemu dengannya karena dia asli ternate dan sekarang lagi tinggal di pasar minggu huh jauh juga ya?? namun itu bukan menjadi suatu masalah bagi hubungan kita. Matanya yang Allah ciptakan sangat indah,hidungnya yang mancung ke atas,senyumnya yang manis seperti gula hehe. Maha Kuasanya Allah yang menciptakan dan setiap ciptaanya itu indah semua, dan satu hal yang aku tidak bisa pungkiri saat aku tahu bahwa ikhwan itu hafidz Qur’an aku tak bisa berucap kata-kata, dia adalah sosok ikhwan yang aku dambakan.SubhanaAllah, seolah surga pernah bocor dan memercikan keindahannya pada wajahmu. Namannya menggaung-gaung berkali-kali, adakah aku penerima anugerah itu? sementara kebeneran dari langit belum sempurna kueeja lewat segala tingkah dan semua panca indra?pada seraut wajah yang menyimpan surga.  kalau kita berjodoh,kita dipertemukan sama Allah sampai mengucapkan AKAD aku akan sujud syukur kepada yang Maha Kuasa pasti aku tidak nuntut banyak olehnya hanya satu permintaan aku yaitu mahar tak perlu mewah-mewah ataupun mahal-mahal,cukup dengan 30 juz itu mahar yang sangat mahal,mahal didunia maupun diakhirat karena didalam al-qur’an semua adalah kata-kata Allah yang sangat indah,tidak ada kata-kata yang lebih indah selain Al-Qur’an.
 Kata-kata ini aku kirimkan kepada sang surya
Sayangku....
Cintaku bukan diatas lisan maka tak harus ku ucapkan
Cintaku bukan pula dimataku tak harus menatapmu
Cintaku bukan pula pada jemariku, Maka tak perlu ku sentuh dirimu
SubhanaAllah,Aku mencintaimu dengan kebenaran
Aku mencintaimu dengan menjaga kehormatanmu
Maha suci Allah
Aku tak peduli mereka berkata apa atas kebisuan cintaku
tapi aku tetap yakin inilah yang terbaik
Aku akan tetap rahasiakan rasa hatiku
Yaa Rabb,
Ingin ku jaga suci hatiku,dan suci dirimu hatiku dengan rahasia suciMU
Wahai calon imamku,percayalah.....
dibalik cinta diamku,aku selalu menjanjikan kesetiaan
Dan sudah ku buktikan walau cinta belum kuucapkan
Dan tentu engkau tahu itu
Duhai calon imamku,aku ingin kita mengukir kisah cinta dan bermadu kasih
dibawah janji suci yang di Ridhai Allah SWT
Mengukir kisah yang manis saat ini
Kelak bila kita punya anak kisahku dan kisahmu menjadi dongeng sebelum tidur bagi anak kita nanti.

Kalau aku fikir-fikir agak mirip dengan pak budi guru geografi ku cara ngomongnya,lalu penampilannya,senyumnya,dan warna kulitnya. aku sangat berterima kasih kepada Allah,bahwa Allah lah yang menemukan kita berdua,Allah yang menuntun kita , Allah juga yang menghadirkan rasa ini sehingga kita mempunyai hubungan yang biasa disebut anak remaja PACARAN . sebenarnya ta’arufan kita tuh mungkin dibilang aneh iyaa karena kita jadian dulu baru ketemu tapi semua itu tidak jadi masalah yang terpenting adalah kita berdua saling sayang,saling cinta,saling menjaga perassaan,terbentangkan oleh jarak,asal satu pesan dia kepadaku “jangan sampai cinta ade melebihi cinta kepada Allah, karena tiada patut lagi yang berhak dicinta selain Allah Azza Waa Jalla.
cinta merupakan hal yang fitrah bagi manusia. karena sebab cintalah,keberlangsungan peradaban manusia bisa terjaga. akan tetapi jalan pemuasan terhadap fitrah manusia itu bukanlah melalui suatu hubungan tidak pasti yang menjadi pintu suatu perzinahan, islam lebih menganjurkan untuk menempuh langsung jalan yang pasti melalui sebuah pernikahan, ikatan syar’i atas nama Allah. Melangsungkan sebuah pernikahan yang baik kiranya tidak semudah kata-kata yang keluar dari lisan seseorang. dibutuhkan berbagai persiapan lahiriyah maupun batiniyah yang baik jika memang ingin menjemput jodoh yang baik dan mendapatkan pernikahan yang sakinah,mawaddah,warohmah.

Sepertiga malam tiba aku terbangun, waktunya aku berkomunikasi dengan sang pencipta,memujinya dengan lantunan ayat suci,berdzikir dengan menyebut asmaNya,serta meminta kepadaNya atas ke agunganNya. usai sudah sholat sepertiga malam dan berkomunikasi denganNya .tiba-tiba Allah memberiku jalan dan menunjukan jalan aku diperintahkan untuk bersegeralah menikah dan membentuk keluarga yang sakinnah,mawaddah,warohmah karena itu lebih aman dan lebih terjaga diri kita .jangan sampai lama-lama karena takut mendekati zina dan  syaiton menghampiri kita dan pada akhirnya kita terjatuh . aku sudah mengajak dia untuk lebih serius lagi menjalanin hubungan ini,kalau bisa aku lulus sekolah kita menikah . Namun dia berkata
“jangan terburu-buru sayang,Bukankah kau tahu buru-buru adalah pekerjaan setan?Bersabarlah,Biarkan cinta memainkan perannya, Biarkan rindu menempati ruangnya,Ikhtiar dan doa pun akan bertemu dimuaranya,aku menyebutnya muara ikhlas.Aku sayang kamu,tanpa perlu kau tanya mengapa. cukup ingat ini saja,bahwa tuhan sukai proses,cintai rasa sabar.”

Tak bosan aku mengingatkan kepada sang surya “ingat!,jangan lupa bahwa syaiton lebih pandai menggoda manusia. kau tahu kan waktu zaman Nabi Adam A.S bahwa iblis mengatakan dia tak pernah bosan menggoda manusia,dan sampai kapanpun syaiton selalu menggoda. Nabi Adam A.S saja tergoda dengan syaiton apalagi kita manusia yang diciptakan dari air mani yang keji dan dosa yang selalu bersahabat dengan kita. Nikah itu adalah jalan yang terbaik,nikah itu jalan yang di ridhoi Allah SWT,nikah itu lebih tentram. apalagi yang diragukan sang surya?” tanyaku
“kakak akan nikahi kamu sayang,Cuma kakak ingin kamu nikmati dan rasakan dulu dunia perkuliahan, disitu banyak pelajaran yang kamu harus pelajari,kamu bisa belajar memanage waktu,bersosialisasi dengan perbedaan suku/karakter orang,kamu harus pandai berbicara ketika dalam belajar,pokoknya banyak banget sayang nanti 4 tahun kamu kuliah baru kakak melamar kamu”,jawab sang surya .
“kan bisa setelah nikah?”,tanyaku dengan serius.
“kalau sudah nikah itu beda,waktunya kamu urus aku dan anak kita. nanti yang dikhawatirkan kamu tidak bisa memange waktu kalau masih lulus sekolah fikiran kamu masih fres gitu belum ada pikiran apa-apa”,jawabnya dengan menatap mataku.
“bukan masalah itu sayang,aku hanya takut syaiton lebih pandai menggodaku sang surya,kita kan gatau alur cerita kita selanjutnya bagaimana yang kita tahu skenario itu memang indah Cuma didalamnya pasti terdapat liku-liku”,jawabku.
(diam sejenak)
“iya,kakak akan nikahi kamu setelah lulus tapi syaratnya kamu lulus dulu,atau kamu ingin sekarang?,tanyanya dengan serius.
“nanti saja setelah lulus kita bebricara dengan serius”,jawabku.
Tunggu cerita cerpen selanjut dari afifa yaa sahabat indonesia...


Diketik oleh : Nur Afifatur Rahma
Editor : ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar