Sabtu, 14 Maret 2015

Buat Mading PMR MAN 8 Jak-Tim

“Aku Yang Telah Hilang”
Oleh : F.R’eak
            Namaku Bersih, aku sering dijumpai di mana-mana. Aku paling disukai oleh sebagian orang. Orang-orang menyukaiku karena diriku yang amat menguntungkan. Namun ada juga yang tidak senang terhadap diriku, yaitu orang-orang yang lebih menyukai si Kotor. Aku dan Kotor adalah musuh yang tak akan bisa baikan sampai kapan pun denganku. Aku mempunyai sahabat, dan mereka semua hampir sama seperti diriku. Mereka adalah Indah, Sejuk, dan Sehat. Sedangkan si Kotor juga mempunyai sahabat yang sama seperti dirinya. Mereka adalah Sumpek, dan Penyakit.
            Kala itu aku dan sahabat-sahabatku sedang melintasi jalan. Dan aku melihat si Kotor yang selalu berulah. Dia selalu saja membisiki orang-orang untuk membuang sampah sembarangan.
#Di jalan#
“Hey Kotor!! Sedang apa kau? Mengapa kau lakukan itu? Itu adalah perbuatan yang tidak baik!” kataku padanya.
“Memangnya kenapa??? bukankah ini lebih baik??” jawabnya.
“Apanya yang baik??! Kau selalu saja membuat para manusia agar berbuat dosa! Sadarlah engkau Kotor!” lanjutku.
“Hahaha... memang para manusianya saja yang BODOH! Mengapa mereka semua mudah untuk aku suruh-suruh! Dasar manusia yang tak BERAKAL! Seperti HEWAN saja mereka!!” katanya dengan kasar.
“Hey! Tidak semua manusia seperti apa yang kau katakan! Aku akan buktikan padamu, jika tidak semua manusia itu seperti apa yang kau katakan!” jawabku.
“Baik, kalau begitu kita berdua akan bertanding. Siapa yang paling banyak bisa mengajak manusia untuk berbuat seperti sifat kita masing-masing, itu yang akan menang...!” ujarnya.
“Baik! Aku terima tantanganmu...!” jawabku lantang.
            Kami berdua akhirnya bertanding. Aku akan buktikan padanya, bahwa manusia masih ada yang memiliki kesadaran untuk lingkungannya dan bisa menjaga lingkungannya. Ketikaku berjalan, aku melihat ada manusia yang membuang sampah pada tempatnya. Bagus! Ini adalah orang pertama yang aku lihat. Aku akan mendekatinya.
#Mendekati Manusia#
“Hey manusia... engakau adalah orang baik, engkau masih pedu; terhadap lingkunganmu. Aku salut padamu, tolong pertahankan kebiasaan baikmu itu. Dan jika bisa, tolong ingatkan pada manusia yang lainnya...” bisikku pada manusia tersebut.
“Baik, aku akan selalu menjaga lingkungan ini agar selalu bersih dan nyaman...” jawabnya.
            Dan ketika aku selesai membisikinya, ada seorang laki-laki nakal yang akan membuang sampah ke arah belakang mobil yang sedang parkir. Ketika aku akan mendekatinya, ternyata si Kotor telah mendahuluinya.
“Hey nak, buang saja samaph sesuka hatimu. Jika perlu, ajak kawan-kawanmu untuk membuang sampah seenaknya... aku mendukungmu nak!!!” bisik Kotor pada anak laki-laki itu.
“Ya, benar! Untuk apa aku harus mencari tempat sampah dahulu. Aku buang saja seenak diriku. Toh gak ada peraturan yang mengatur tentang ini. Dan tak ada polisi kebersihan pula...!” jawabnya dengan tatapan yang jahat.
            Sial! Aku telah didahului oleh si Kotor. Dan setelah aku melihat anak itu membuang sampah seenaknya, manusia lain di sekitarnya juga mengikuti dirinya. 1, 2, 3, 4, dan 5 manusia-manusia itu makin banyak yang membuang sampah sembarangan.
“TIDAK!!!!! Mengapa! Mengapa manusia mudah sekali untuk dipengaruhi oleh yang jelek!!! Sadarlah manusia!!! Kalian telah berada dalam bahaya. Sebentar lagi akan datang wabah penyakit yang menyiksa diri kalian....!!!! dan kalian semua telah melupakan diriku!!!” teriakku di jalan.
            Aku akhirnya kalah dengan Kotor, dan aku tak akan pernah ada lagi di sini. Karena para manusia telah melupakan diriku. Hari demi hari, akhirnya wabah-wabah penyakit pun mulai berdatangan. Mulai dari penyakit batu, hingga paru-paru yang terserang oleh bau yang tak sedap dari sampah tersebut.
            Aku ada jika kalian sadar dan peduli terhadap lingkungan. Jika lingkungan itu bersih pasti tidak akan pernah ada yang namanya Sumpek dan Penyakit. Jika lingkungan kalian Bersih, pasti juga akan tercipta Keindahan, Kesejukan, juga Sehat. Semoga kalian para manusia bisa sadar akan itu semua.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar